Anneliese Michel lahir September
1952 di Klingenberg, Bavaria, Jerman. Ia mrpkn seorng gadis Katolik yg taat, pd
thn 1968, ketika ia berumur 16 tahun (SMA), Anneliese mulai menderita
kekejangan. Tidak boleh bercakap, ketawa, dan sebagainya. Dia memberitahu bhw dia merasa ada sesuatu yang berbadan besar sedang duduk di
dadanya.
Ketika Anneliese berusia 23 thn, seorg rakan lama keluarga mengatakan bhw Michel (Anneliese) tdk mampu berjalan melewati ikon Yesus Kristus sprti salib & tidak mahu utk minum air suci. Dia mengasifikasikan bhw Anneliese menderita akibat dirasuk setan & menyarankan utk membawanya kepasa paranormal.
Anneleise dibawa ke seorng bomoh di bandar terdekat. Michel diagnosis kerasukan setan. Ketika itu, Anneliese mulai menghina, memukul dan menggigit ibu bapanya.
Dia mematahkan gigi di dinding dan memotong tubuhnya dengan pisau. Dia menolak utk makan/minum kerana setan tidak akan mengizinkannya. Lalu ibu bapa Anneliese, membawanya pergi ke doktor psikiater utk berubat.
Namun, keadaan Anneliese tetap tidak juga baik.Keadaan ini pun membuat ibu bapa Anneliese meminta bantuan kepada gereja utk menolong Anneliese. Gereja Katolik pun memberikan izin utk melakukan penghapusan setan/eksorsisme.
Ritual eksorsisme dilakukan selama 10 bulan pada thn 1976. Total sebanyak 67 sesi eksorsisme diadakan, 1 atau 2 eksorsisme per minggu, dan bbrpa eksorsisme berlangsung hingga 4 jam.
Ketika Anneliese berusia 23 thn, seorg rakan lama keluarga mengatakan bhw Michel (Anneliese) tdk mampu berjalan melewati ikon Yesus Kristus sprti salib & tidak mahu utk minum air suci. Dia mengasifikasikan bhw Anneliese menderita akibat dirasuk setan & menyarankan utk membawanya kepasa paranormal.
Anneleise dibawa ke seorng bomoh di bandar terdekat. Michel diagnosis kerasukan setan. Ketika itu, Anneliese mulai menghina, memukul dan menggigit ibu bapanya.
Dia mematahkan gigi di dinding dan memotong tubuhnya dengan pisau. Dia menolak utk makan/minum kerana setan tidak akan mengizinkannya. Lalu ibu bapa Anneliese, membawanya pergi ke doktor psikiater utk berubat.
Namun, keadaan Anneliese tetap tidak juga baik.Keadaan ini pun membuat ibu bapa Anneliese meminta bantuan kepada gereja utk menolong Anneliese. Gereja Katolik pun memberikan izin utk melakukan penghapusan setan/eksorsisme.
Ritual eksorsisme dilakukan selama 10 bulan pada thn 1976. Total sebanyak 67 sesi eksorsisme diadakan, 1 atau 2 eksorsisme per minggu, dan bbrpa eksorsisme berlangsung hingga 4 jam.
Ini adalah gambar apabila dirasuk !!
Ketika Annelise dirasuk, ia menjadi sangat ganas sehingga dia memerlukan 3 org lelaki dewasa utk
mengawalnya. 3 lelaki tersebut tidak dapat melawan sehinggakan Anneliese diikat di tiang katilnya dgn
menggunakan rantai utk melawan kekuatannya. Tidak hnya kuat, Anneliese bercakap
dgn berbagai bhsa dan suara ketika dirasuk, dia pernah bercakap dalam bahasa
Ibrani, yang mengatakan,
“Kami adalah orang-orang yang diam di dalamnya.
Saya salah satu yang tinggal di dalam Kain.”
Ketika sedang menghalau setan, Anneliese menjerit-jerit, buang air kecil dan besar sembarangan, menanggalkan pakaiannya, malah dia sangat tidak sukaterhadap benda-benda rohani seperti salib, rosario, dll.
Akhirnya 1 Juli 1976, Anneliese meninggal dunia, pada hari dimana 30 Juni 1976 Anneliese menjalani ritus eksorsisme. Di saat-saat akhir Anneliese mengucapkan kata-kata terakhir kepada ibunya, “Ibu, aku takut” Dan pada malam itu (1 Juli 1976), Anneliese Michel meninggal ketika dia sedang tidur Laporan otopsi menyatakan bahwa sebab kematiannya karana kekurangan zat.
Meninggalnya Anneliese Michel memberi kesan buruk kepada 2 pastor yang melakukan ritual menghalau setan tersebut. 2 pastor yang memimpin menghalu setan, Pastor Alt dan Renz serta ayah Anneliese dituduh bersalah kerana kemungkinan kematian pd Anneliese. Disyaki kerana menjalankan menghalau setan dan tidak memberi ubat yg diberikan oleh doktor psikiater yg membuat Anneliese akhirnya meninggal dunia.
“Kami adalah orang-orang yang diam di dalamnya.
Saya salah satu yang tinggal di dalam Kain.”
Ketika sedang menghalau setan, Anneliese menjerit-jerit, buang air kecil dan besar sembarangan, menanggalkan pakaiannya, malah dia sangat tidak sukaterhadap benda-benda rohani seperti salib, rosario, dll.
Akhirnya 1 Juli 1976, Anneliese meninggal dunia, pada hari dimana 30 Juni 1976 Anneliese menjalani ritus eksorsisme. Di saat-saat akhir Anneliese mengucapkan kata-kata terakhir kepada ibunya, “Ibu, aku takut” Dan pada malam itu (1 Juli 1976), Anneliese Michel meninggal ketika dia sedang tidur Laporan otopsi menyatakan bahwa sebab kematiannya karana kekurangan zat.
Meninggalnya Anneliese Michel memberi kesan buruk kepada 2 pastor yang melakukan ritual menghalau setan tersebut. 2 pastor yang memimpin menghalu setan, Pastor Alt dan Renz serta ayah Anneliese dituduh bersalah kerana kemungkinan kematian pd Anneliese. Disyaki kerana menjalankan menghalau setan dan tidak memberi ubat yg diberikan oleh doktor psikiater yg membuat Anneliese akhirnya meninggal dunia.
Orang yg pertama kali mengetahui bahwa Michel telah dirasuki oleh roh jahat adlh seorang wanita tua yg mendampingi Michel ketika ia berziarah. Wanita itu menyadari keanehan pada diri Michel ketika Michel berulangkali menghindar ketika melewati lukisan Jesus. Michel jg menolak ketika diberi air suci dari sumber mata air. Wanita itu jg mengatakan bahwa ia merasakan aura yg berbeda ketika berada didekat Michel.
Seorang dukun dr kota terdekat memeriksa Michel. Ia menyimpulkan bhw Michel memang telah dirasuki oleh roh jahat. Orang tua Michel meminta ritual pengusiran roh jahat kpd dukun itu, namun dukun itu menolak. Akhirnya, mereka meminta bantuan kpd Uskup setempat.
Siapakah Org yg Melakukan Ritual Pengusiran Roh Jahat ?
Org tua Michel yg putus asa kemudian meminta bantuan seorg Uskup utk menyembuhkan Michel. Uskup yg bernama Joseph Stangl ini kemudian menugaskan 2 orang pendeta, yaitu Pastor Arnold Renz dan Pendeta Ernst Alt. Keduanya ditugaskan oleh sang Uskup utk melakukan ritual pengusiran besar terhadap Anneliese Michel.
Ritual Exorcist yg dilakukan kedua pendeta ini berdasar pada ” Rituale Romanum ” sesuai dgn hukum Cannon yangberlaku pd abad ke-17 (saya tidak tahu maksud dari hukum Cannon). Pastor Arnold Renz adalh mantan misionaris di China, sedangkan Pendeta Ernst adlh seorang Pendeta biasa di tempat asalnya.
Mereka berdua melakukan ritual pengusiran roh jahat thd Anneliese Michel selama 10 bulan, yang terdiri dari 67 sesi. Setiap minggu, kadang dilakukan satu atau dua sesi ritual.
Bbrp sesi bahkan berlangsung hingga 4 jam.
Apakah Anneliese Melihat Sosok Setan Pada Orang Di Sekitarnya ?
Mnrt The Washington Post, Anneliese mulai melihat sesosok setan pada setiap org yg dilihatnya saat ia mulai mengalami gejala aneh diatas. Ini mungkin menjelaskan mengapa Anneliese sering histeris secara tiba–tiba.
Bahkan kedua pendeta tadi yakin bahwa sejak mereka melakukan ritual pengusiran, roh yang merasuki Anneliese semakin memperparah keadaan Anneliese.
Lalu, Roh Jahat Apa Yang Merasuki Anneliese ?
Anneliese sendiri mengatakan kepada 2 pendeta itu, bhw ada bbrp roh yg kini merasuki dirinya. Dia menyebutkan ada roh Judas Iscariot, Adolf Hitler, Nero, Cain, Fleischmann, dan yg paling kuat, yaitu Lucifer. Dia juga menyebutkan bahwa sisi gelap dari dirinya juga turut merasukinya.
Kedua pendeta ini bahkan kerap berhadapan dengan roh Lucifer yang menolak untuk keluar dari tubuh Anneliese. Mereka mengatakan bahwa roh ini adalah roh yang paling sulit untuk dihadapi.
Apakah Ritual Pengusiran Roh Ini Berdampak Pada Tubuh Anneliese?
Anneliese tlh menjalani 67 sesi ritual pengusiran roh jahat selama 10 bulan. Selama itu pula, Anneliese mengalami sejumlah kerusakan pada bagian tubuhnya. Ligamen di lututnya telah pecah, kakinya juga mengalami kelumpuhan, sehingga pada saat – saat tertentu, orang tua Michel membantunya.
Kematian Anneliese Michel
Pada tanggal 1 Juli 1976, Anneliese Michel ditemukan telah meninggal. Menurut otopsi, Michel meninggal akibat dehidrasi parah dan kekurangan gizi. Sebelum kematiannya, Michel selalu menolak untuk makan. Dia percaya bahwa tindakannya itu akan mempercepat kematiannya, dan itu satu – satunya cara untuk mengusir roh–roh jahat yg tengah merasukinya. Tentunya, hal ini membuat kedua orang tuanya sangat sedih.
Sebelum kematiannya, Anneliese sempat mengutarakan kata–kata terakhirnya ” Beg for Absolution “, ini ditujukan kepada kedua pendeta yang telah berusaha menolongnya, dan utk ibunya ia berkata ” Mother, I’m Afraid.”
Mengapa Anneliese Michel Dirasuki Roh–Roh Jahat ?
Belum ada keterangan pasti mengenai penyebab Michel dirasuki oleh roh–roh itu. Dia adlh seorang yg religius, begitu juga dg keluarganya. Hanya saja, 4 tahun sebelum Anneliese lahir, ibunya melahirkan seorang anak hasil hubungan gelapnya yang bernama Martha.
Ketika Anneliese masih kecil, ibu Michel mendorongnya utk melakukan penebusan dosa atas dosa yang dilakukan oleh ibunya dahulu. Pendeta yakin, ini adalah sebab utama Anneliese dirasuki oleh roh–roh itu. ” Ini seharusnya tidak terjadi. Ini adalah pengorbanan seorang anak kepada ibunya “, kata Pendeta Ernst.
Kisah ini ternyata sudah difilmkan...
No comments:
Post a Comment